Saya sudah terbaring sakit ketika dimulai diadakan misa live streaming di beberapa paroki. Saya sakit sejak 13 Januari 2020, diduga terkena Cikungunya, yang menyebabkan semua persendian saya nyeri hingga amat membatasi gerak saya.
Dari kamar dengan keterbatasan sinyal, saya coba buka beberapa link yang diinfokan. Ternyata yang paling jelas tak putus-putus adalah link dari Komisi Komsos Keuskupan Bandung.
Sinyal stabil dan homili yang diberikan oleh Uskup Bandung, Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC diterima dengan amat baik karena artikulasi beliau jelas dan bersemangat. Suara yang tegas, jelas dan ekspresif menunjukkan hati yang berkobar-kobar untuk mewartakan Kabar Baik.
Saya tersemangati setiap pagi untuk bangun, bersyukur atas hari yang telah diberikan Tuhan kepada saya, walaupun mungkin gerakan yang bisa saya lakukan masih terbatas. Hari ke hari kondisi saya makin baik hingga saya bisa duduk di depan komputer mengikuti misa yang dipersembahkan oleh Mgr Antonius setiap pagi pukul 06.00 WIB.
Kemudian saya bercerita pada teman saya tentang misa dan homili Uskup Bandung ini. Teman saya tertarik, tapi dia memiliki keterbatasan kuota untuk bisa ikut misa atau mendengarkan homili Bapa Uskup. Akhirnya saya terpikir untuk membuatkan teks, apa yang diucapkan oleh Bapa Uskup dalam Homilinya. Hal ini mengingatkan tugas-tugas yang pernah saya alami pada saat saya kuliah di Psikologi UI dulu. Istilahnya membuat verbatim.
Saya buat setiap hari mulai 20 April 2020, sampai teman saya membuat ide, mengapa tidak dibuat dari awal sejak beliau misa live streaming saja. Akhirnya saya membuat dari awal, sejak hari Minggu 22 Maret 2020. Akhirnya selesai semua. Kemudian saya mulai memikirkan bagaimana membuat homili ini dapat juga diikuti oleh orang-orang lain.Saya merasakan manfaat yang besar setelah mendengarkannya. Hati saya tersentuh untuk mulai memperbaiki hidup rohani saya, untuk dapat lebih dekat kepada Tuhan.
Memang homili Bapa Uskup Bandung masih terekam di Youtube Komisi Komsos Keuskupan Bandung,tetapi mungkin untuk sebagian orang ada keinginan utk lebih meresapkannya untuk itu kami perlu membaca, juga mungkin ada orang-orang yang mengalami kesulitan dengan mendengar. Maka saya mencoba untuk mempublikasikannya melalui blog ini.
Semoga blog ini membawa manfaat bagi banyak orang, semoga seperti pesan berkali-kali Bapa Uskup Bandung, untuk hidup makin dekat dengan Allah dan mnjadi pewarta Injil.
Terima kasih kepada Bapa Uskup Bandung, Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan semua pihak yang memungkinkan homili ini dapat tersebar.
Theresia Ratih Sawitridjati
Paroki St. Fransiskus Asisi Bogor
Showing posts with label Pengantar. Show all posts
Showing posts with label Pengantar. Show all posts
Wednesday, May 6, 2020
Subscribe to:
Posts (Atom)
5 Juli 2020 Minggu Pekan Biasa XIV
Homili Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC Misa Hari Minggu Biasa XIV 5 Juli 2020 Gereja Santo Petrus Katedral Bandung video : Min...
-
Homili Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC Hari Raya Hati Yesus yang Maha Kudus 19 Juni 2020 Kapel Santa Maria Bunda Yesus Wisma ...
-
Saya sudah terbaring sakit ketika dimulai diadakan misa live streaming di beberapa paroki. Saya sakit sejak 13 Januari 2020, diduga terkena...
-
Homili Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC Misa Senin Paskah VII 25 Mei 2020 Kapel Santa Maria Bunda Yesus Wisma Keuskupan Bandung ...